Profil Desa Demakijo
Ketahui informasi secara rinci Desa Demakijo mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Profil Desa Demakijo, Karangnongko, Klaten. Menjelajahi potensi agraris, dinamika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kondisi sosial, serta tata kelola pemerintahan desa yang berada di dataran subur Klaten, Jawa Tengah.
-
Lumbung Pangan Strategis
Desa Demakijo merupakan wilayah dengan lahan persawahan yang produktif, menjadikannya salah satu penopang ketahanan pangan di Kecamatan Karangnongko melalui budidaya padi varietas unggul.
-
Denyut Nadi Ekonomi Kreatif
Selain pertanian, desa ini memiliki ekosistem UMKM yang aktif dan beragam, mulai dari pengolahan makanan hingga kerajinan, yang menjadi pilar penting dalam penyerapan tenaga kerja lokal.
-
Lokasi di Dataran Subur
Terletak di dataran rendah yang subur di antara lereng Gunung Merapi dan perbatasan Sukoharjo, desa ini memiliki aksesibilitas yang baik dan sumber daya air yang memadai untuk menopang kehidupan warganya.
Terletak di dataran aluvial yang subur di Kabupaten Klaten, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, memancarkan citra sebagai sebuah wilayah yang dinamis, menyeimbangkan tradisi agraris dengan geliat ekonomi kreatif. Desa ini bukan sekadar titik administratif pada peta, melainkan sebuah ekosistem sosial-ekonomi yang hidup, di mana hamparan sawah hijau berpadu dengan aktivitas produktif di rumah-rumah warga. Profil Desa Demakijo Karangnongko Klaten ialah kisah tentang pemanfaatan potensi alam secara optimal dan semangat kewirausahaan masyarakatnya dalam membangun kemandirian ekonomi.
Letak Geografis dan Kondisi Demografi
Desa Demakijo merupakan satu dari empat belas desa yang membentuk wilayah administratif Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Posisinya berada di bagian utara Kabupaten Klaten, menjadikannya wilayah yang strategis dengan akses yang relatif mudah ke pusat-pusat ekonomi di sekitarnya. Luas wilayah Desa Demakijo tercatat seluas 2,04 kilometer persegi (204 hektare). Sebagian besar lahan di wilayah ini dimanfaatkan untuk pertanian, khususnya sawah irigasi, yang menjadi ciri khas utama lanskap pedesaan Klaten.Secara geografis, Desa Demakijo berbatasan dengan beberapa desa lain yang turut menopang konektivitas wilayah. Di sebelah utara, desa ini berbatasan langsung dengan Desa Jetis. Sementara di sisi selatan, wilayahnya bersebelahan dengan Desa Karangnongko, yang juga menjadi pusat pemerintahan kecamatan. Batas sebelah baratnya yakni Desa Blimbing dan di sebelah timur berbatasan dengan Desa Somokaton. Topografi desa ini cenderung datar dengan sedikit kemiringan, sangat ideal untuk aktivitas pertanian tanaman pangan.Menurut data kependudukan terakhir, jumlah penduduk Desa Demakijo ialah sebanyak 4.512 jiwa. Dengan luas wilayah 2,04 km², tingkat kepadatan penduduk desa ini mencapai sekitar 2.212 jiwa per kilometer persegi. Angka kepadatan ini menunjukkan bahwa Demakijo merupakan desa yang cukup padat, dengan area pemukiman yang terkonsentrasi dan berdampingan erat dengan lahan-lahan pertanian. Mayoritas penduduknya merupakan masyarakat Suku Jawa yang memegang teguh adat istiadat dan menggunakan bahasa Jawa sebagai sarana komunikasi utama dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintahan Desa dan Tata Kelola
Struktur pemerintahan Desa Demakijo berjalan secara efektif di bawah kepemimpinan seorang Kepala Desa yang dipilih melalui mekanisme demokrasi tingkat desa. Kepala Desa, bersama jajaran perangkat desa yang mencakup Sekretaris Desa, Kepala Urusan, Kepala Seksi, dan beberapa Kepala Dusun, bekerja untuk melayani kebutuhan administratif dan sosial masyarakat. Kantor Desa Demakijo tidak hanya berfungsi sebagai pusat administrasi, tetapi juga sebagai pusat koordinasi program-program pembangunan yang direncanakan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).Pemerintah Desa Demakijo saat ini menaruh fokus pada pembangunan yang seimbang antara sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi non-pertanian. "Kami menyadari bahwa pertanian merupakan warisan dan kekuatan utama desa ini. Namun kami juga harus mendorong diversifikasi ekonomi melalui penguatan UMKM agar kesejahteraan warga lebih merata dan tahan terhadap fluktuasi harga panen," ungkap Kepala Desa Demakijo. Menurutnya, program-program seperti pelatihan kewirausahaan, fasilitasi akses permodalan, dan promosi produk lokal melalui platform digital menjadi prioritas untuk mendukung para pelaku usaha di desa.Lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga memegang peranan krusial sebagai mitra pemerintah desa. BPD berfungsi sebagai representasi warga dalam merumuskan kebijakan, menyusun Peraturan Desa (Perdes), dan mengawasi jalannya pemerintahan. Hubungan yang sinergis antara pemerintah desa dan BPD menjadi fondasi utama bagi terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel di Desa Demakijo.
Pilar Ekonomi: Pertanian dan UMKM
Perekonomian Desa Demakijo ditopang oleh dua pilar utama yang saling melengkapi: pertanian dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai bagian dari lumbung pangan Klaten, sektor pertanian di desa ini didominasi oleh budidaya padi. Hamparan sawah yang dikelola oleh para petani lokal secara konsisten menghasilkan padi berkualitas. Sistem irigasi teknis yang mendapatkan pasokan air dari sumber-sumber air di sekitar wilayah Klaten memungkinkan petani untuk melakukan penanaman hingga tiga kali dalam setahun. Selain padi, sebagian petani juga menanam palawija seperti jagung dan kedelai sebagai bagian dari rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.Di sisi lain, denyut nadi UMKM terasa sangat kuat di Desa Demakijo. Geliat ekonomi ini mencakup berbagai jenis usaha yang dijalankan dari skala rumahan hingga unit usaha yang lebih terorganisir. Salah satu sektor UMKM yang cukup menonjol ialah pengolahan makanan, seperti produksi aneka kue basah, keripik, dan makanan ringan lainnya yang dipasarkan di tingkat lokal maupun regional. Selain itu, terdapat pula unit-unit usaha di bidang kerajinan tangan, mebel, dan jasa. Keberadaan UMKM ini sangat vital karena mampu menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, memberikan sumber pendapatan alternatif bagi keluarga, dan mengurangi ketergantungan mutlak pada sektor pertanian.Untuk mendukung kedua pilar ekonomi ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Demakijo mulai dirintis untuk memainkan peran yang lebih strategis. BUMDes diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa melalui unit-unit usaha seperti pengelolaan pasar desa, penyediaan sarana produksi pertanian, hingga pengembangan unit pemasaran bersama untuk produk-produk UMKM lokal.
Dinamika Sosial dan Budaya Masyarakat
Masyarakat Desa Demakijo hidup dalam tatanan sosial yang komunal dan agamis. Semangat gotong royong dan tolong-menolong masih menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti kerja bakti, sambatan (membantu tetangga yang sedang membangun rumah), dan kegiatan sosial di tingkat Rukun Tetangga (RT) menjadi perekat hubungan antarwarga. Sebagai masyarakat yang mayoritas memeluk agama Islam, pusat-pusat kegiatan keagamaan seperti masjid dan mushala memegang peran sentral, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan non-formal dan kegiatan sosial keagamaan.Di bidang pendidikan, Desa Demakijo telah memiliki fasilitas yang memadai untuk jenjang pendidikan dasar. Terdapat beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di wilayah desa, memastikan generasi muda mendapatkan akses pendidikan awal yang berkualitas. Untuk melanjutkan ke jenjang SMP dan SMA, para siswa biasanya menempuh pendidikan di sekolah-sekolah yang berada di pusat kecamatan atau kota Klaten, yang dapat dijangkau dengan mudah berkat akses transportasi yang lancar.Sektor kesehatan juga menjadi perhatian, dengan adanya Posyandu yang rutin memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan anak balita. Keberadaan Bidan Desa serta kemudahan akses menuju Puskesmas Karangnongko memastikan warga dapat memperoleh layanan kesehatan dasar secara cepat dan terjangkau.
Infrastruktur Penunjang dan Aksesibilitas
Sebagai desa yang berada di dataran rendah dan tidak jauh dari jalan raya utama Klaten-Boyolali, tingkat aksesibilitas Desa Demakijo tergolong sangat baik. Jalan utama desa sudah dilapisi aspal dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dengan lancar. Kondisi ini sangat mendukung mobilitas penduduk serta kelancaran distribusi barang, baik hasil pertanian maupun produk UMKM. Infrastruktur jalan usaha tani juga terus mendapatkan perhatian dari pemerintah desa untuk mempermudah akses petani dari dan menuju lahan persawahan.Jaringan irigasi yang terawat baik menjadi tulang punggung keberhasilan pertanian di desa ini. Saluran-saluran air yang mengalir ke petak-petak sawah dipastikan berfungsi optimal untuk memenuhi kebutuhan air tanaman sepanjang tahun. Selain itu, seluruh wilayah pemukiman telah teraliri listrik dari PLN, dan jangkauan sinyal telekomunikasi dari berbagai operator seluler sangat kuat, termasuk untuk layanan internet. Ketersediaan infrastruktur digital ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan pelaku UMKM, untuk memanfaatkan teknologi dalam pemasaran dan pengembangan usaha.Secara keseluruhan, Desa Demakijo menampilkan wajah desa modern yang berhasil memadukan potensi agrarisnya dengan semangat kewirausahaan. Dengan fondasi pertanian yang kokoh, ekosistem UMKM yang dinamis, serta dukungan infrastruktur yang memadai, desa ini memiliki prospek cerah untuk terus berkembang. Tantangan yang dihadapi di masa depan ialah menjaga keberlanjutan lahan pertanian di tengah laju pembangunan, meningkatkan daya saing produk UMKM, serta terus mengembangkan sumber daya manusia yang inovatif dan adaptif. Dengan tata kelola yang baik dan partisipasi aktif warganya, Desa Demakijo berpotensi menjadi desa percontohan yang mandiri, maju, dan sejahtera.
